Laman

Senin, 21 November 2011

DEWI TARA

Di antara Rumah Joglo Kino ning Peni dan selasar terdapat kolam memanjang sepanjang kedua bangunan tersebut dengan lebar 0,8 meter. Di bagian kedua ujung kolam masing-masing terdapat patung batu Dewi Tara yang saling berhadapan dengan memegang kendi. Dari kendi-kendi tersebut mengalirlah air ke dalam kolam.

Dalam agama Hindhu, Tara (Sanskerta) adalah dewi yang kedua di antara sepuluh Mahawidya (Dewi Kebijakan). Menurut Tantra, ia merupakan penjelmaan dari Mahadewi, Kali dan Parwati.

Dalam agama Buddha, Tara atau Arya Tara (dikenal juga sebagai Jetsun Dolma dalam bahasa Tibet) adalah figur suci wanita Buddha (Boddhisattva) yang masih diamalkan dan dilestarikan sampai sekarang sebagai tantra Buddha dalam agama Buddha Tibet. Tara atau Dewi Tara merupakan lambang dari kebebasan atau kemerdekaan jiwa, dan menyatakan keberhasilan dan prestasi hidup yang sejati dan bersifat suci. Dewi Tara juga merupakan lambang dari belas kasih serta kehampaan (Sunyata, ketidakberadaan dan ketidakkekalan dunia) yang diajarkan dalam agama Buddha. (Wikipedia, bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar